Postingan

Harapan yang Mustahil (Perekonomian, Pekerjaan, Kesehatan, Pasangan Hidup)

           Semua manusia di dunia ini telah memasuki kehidupan di tahun 2021. Kita semua tahu bahwa kehidupan di tahun lalu, yakni tahun 2020 merupakan kehidupan yang sangat gelap, suram, dan menyedihkan. Sebanyak lebih dari 10 juta orang di Indonesia telah kehilangan pekerjaannya. Sebanyak lebih dari 10 juta orang pula saat ini sedang mengalami masalah perekonomian yang sangat serius . Dampak dari permasalahan ekonomi yang sangat serius ini adalah semakin banyaknya keluarga di Indonesia (dan saya yakin di luar negeri pun juga sama) yang bergumul dengan kehidupannya masing-masing, secara khusus bergumul tentang bagaimana mereka semua dapat mempertahankan hidupnya di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Oleh karena masalah perekonomian, muncullah masalah krisis kesehatan. Katanya harus menjaga pola makan. Boro-boro mau jaga pola makan, mau beli makanan yang sehat dan bergizi saja sudah tidak cukup uangnya. Sungguh…. Betapa gelapnya dunia tempat kita tinggal sementara ini.         Suat

Alasan Saya jadi Blogger? Jadi Blogger bisa Dapet Rp 6.000.000/Bulan?

              Hi… welcome back to my blog. The title of the article today is about why do I become a blogger? And… is it true when we become a blogger we can get 6.000.000 (IDR) per month??? Before I give the answer about that questions, I would like to bring all of us to know much more about the impact of covid-19 pandemic. This pandemic causes about 9.77 million of Indonesia citizen lose their jobs. This information was uploaded by CNN Indonesia. You guys can get the link right here https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201105124256-532-566255/pengangguran-ri-melonjak-jadi-977-juta-per-agustus-2020 . But that data was accumulated from March to August 2020. So what about the data accumulation until December 2020?? We don’t know yet, but we can give a prediction about that. Let’s say the unemployed people become 10 million on December 2020. So, from this impact we can conclude about 10 million people are still fighting to find a new job. They’re not just trying to find a new job but s

Kerja Tidak Sesuai dengan Latar Belakang Pendidikan? Itulah Tantangan Abad 21

Gambar
Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A Diambil dari www. Google.com Sebelum memulai penjelasan artikel kali ini, saya mau mengajak setiap kita untuk melihat dan mengenal lebih dalam salah seorang petinggi di bidang pendidikan dan kebudayaan bangsa kita Indonesia, yaitu Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. Secara sekilas, jika kita melihat gelar pendidikan dan track record atau pengalaman kerja beliau, mungkin kita akan berpikir “ Emangnya beliau bisa mentransformasi dan memimpin segala aspek dalam dunia pendidikan dan kebudayaan ke arah yang lebih baik ?”. Dan pertanyaan seperti itu pun ternyata bukan hanya sebuah kemungkinan melainkan realita. Banyak orang yang meragukan kemampuan beliau dalam mentransformasi dan memimpin dunia pendidikan dan kebudayaan ke arah yang lebih baik, bahkan bukan hanya meragukan beliau tetapi ada juga yang menjatuhkan beliau dengan pernyataan-pernyataan yang tidak etis.             Beliau memang tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang pendid

Chapter V Memulai Kehidupan yang Baru

Gambar
               Chapter 5 ini merupakan bagian terakhir dari cerita perjalanan hidup saya. Sebetulnya ini bukan semata-mata tentang cerita saya melainkan tentang pekerjaan/karya Allah dalam hidup saya. Allah mengampuni kesalahan saya di masa lalu (hedonisme, menolak kehendak-Nya atas pekerjaan saya, dan lain-lain), Allah memperbaharui karakter saya, Allah menganugerahkan hikmat kepada saya untuk memikirkan dan menanggapi segala sesuatu yang ada di dalam hidup ini dengan menggunakan sudut pandang-Nya, dan Allah (sampai saat ini) mendidik saya jika sewaktu-waktu jalan saya serong/melenceng dari kehendak-Nya/firman-Nya             Seperti yang sudah saya ceritakan di bagian sebelumnya, yakni pada tahun 2014-2016, saya jatuh dalam hedonisme. Tetapi di tahun 2017-2018 saya sekeluarga diizinkan mengalami keterpurukan finansial karena kedua orang tua saya sudah pensiun, ditambah lagi dengan ibu saya mengalami penyakit yang lumayan berat pada tahun 2017. Di akhir tahun 2019 saya tidak mendapa

Chapter IV Kegagalan dalam Pekerjaan

Gambar
                             Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh dengan ucapan syukur dan kelegaan batin bagi saya secara pribadi dan keluarga saya, karena pada tahun 2019 saya lulus dari kampus tempat saya berkuliah selama 4 th , yakni UNJ. Beberapa bulan sebelum lulus kuliah sebenarnya saya sudah merenungkan dalam doa saya pribadi, kemudian saya juga membuat suatu perencanaan tentang pekerjaan yang akan saya ambil ketika saya lulus nanti. Saya sudah berketetapan hati bahwa saya akan menjadi seorang guru di salah satu SMK Negeri daerah Jakarta Selatan. Mengapa di SMK tersebut? Alasannya adalah karena saya mendapat panggilan untuk bekerja di sekolah tersebut. Bagi saya, alasan utama seseorang dalam memilih tempat dan bidang pekerjaan adalah harus berasal dari tujuan yang sudah Tuhan tetapkan untuk dikerjakan dengan penuh tanggung jawab dalam masing-masing hidup tiap orang. Tuhan tentunya sudah memiliki tujuan dalam hidup kita masing-masing. Tujuannya adalah sama, yaitu untuk memuliak

Chapter III Dari Hedonisme Berubah Total Menjadi Super Hemat

                      Tahun 2014 merupakan tahun yang spesial bagi para Pegawai Negeri Sipil di provinsi DKI Jakarta. Mengapa? Karena di tahun itulah tunjangan Pegawai Negeri Sipil di provinsi DKI Jakarta meningkat cukup signifikan. Besarannya tentunya berbeda-beda… tapi… kalau mau diambil rata-rata, nominalnya di atas 5 juta/bulan (tapi ini pun tergantung dari golongan dan masa kerja). Karena adanya peningkatan tunjangan yang cukup signifikan, tidak sedikit Pegawai Negeri Sipil di provinsi DKI Jakarta mengungkapkan rasa syukurnya dan kebahagiaannya dengan cara makan di restoran yang mewah bersama keluarganya masing-masing, ada juga yang membeli mobil dengan cicilan lebih dari 2th, dan masih banyak lagi cara setiap Pegawai Negeri Sipil mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiann mereka.             Saya dan sekeluarga pun sebetulnya tidak jauh berbeda dengan para Pegawai Negeri Sipil lainnya. Kami pernah makan di sebuah restoran yang mewah dan menghabiskan 2 juta untuk sekali makan, ka

Chapter II Penderitaan yang Mengharuskan Beraktivitas Non Stop selama 20 Jam dalam Sehari

               Selama manusia hidup tentunya akan banyak mengalami dan menghadapi berbagai macam pergumulan/persoalan hidup. Pergumulan hidup yang dialami dan dihadapi oleh setiap orang pun tentunya berbeda-beda. Ada yang biasa saja, bahkan ada yang sangat berat. Ini bukan hanya tentang pergumulan hidup saja tetapi saya pribadi meyakini banyak orang yang capek, stress, frustrasi bahkan ingin bunuh diri ketika mengalami pergumulan hidup yang begitu berat dan (mungkin) rasanya tidak pernah selesai di dalam kehidupan ini. Begitu juga dengan cerita saya dalam chapter 2 ini.             Tahun 2015 merupakan tahun pertama saya masuk ke jenjang pendidikan tinggi. Saya bersyukur karena bisa masuk ke salah satu perguruan tinggi negeri di daerah Jakarta. Beberapa minggu sebelum saya menjalani kehidupan sebagai mahasiswa, saya membayangkan…. sepertinya kehidupan sebagai mahasiswa akan terasa sangat menyenangkan. Tetapi realita yang ada sungguh berbeda dengan apa yang saya bayangkan sebelumnya t

Chapter I Lahir dari Keluarga yang Sangat Berkekurangan

                 Hi… welcome back to my blog… There’re 5 articles that I wrote on my blog. These 5 articles are about my life journey. Maybe, some of you would like to ask me… why do I wanna write about my life journey? There’re 2 reasons why do I wanna write about my life journey which I split it in 5 chapter. The first reason is a few months ago there’re some people who often reads my blog asked me like this “why don’t you write a book? You have so many life story that can be a blessing for many people out there.” Then I just answered “because I realize that my writting skill is not good enough. Making a book of ourself isn’t easy as we see on every people who ever wrote a book of themselves. You know… It needs skill and accuracy to make not only a good book to read but also unique and engaging for all people especially for people who extremely loves to read.” But now I’ve been thinking of something else… maybe I can change a willing to make a book into a gradual story which consists

Bongkar Kulkas

Hi… Welcome back to my blog… First of all I would like to say sorry to all people who often reads every articles in my blog cause I didn’t upload any article for about 2 months. But today I’m gonna start writing again and of course all the articles that I will write now and in the next moment are based on people’s real life.  Today the title of my article is about “ bongkar kulkas ”. Sekilas mungkin judulnya aneh… Tapi… mari lanjutkan membaca artikel yang saya buat ini sampai akhir untuk mendapatkan kesimpulan dan perenungan yang tepat berdasarkan judul artikel ini           Beberapa hari yang lalu saya mengecheck kulkas di rumah saya. Saya mengecheck kulkas saya karena sudah sekitar 1 minggu kulkas di rumah saya tidak dingin. Udaranya keluar, ada dingin dinginnya dikit tapi tidak maksimal bahkan bagian freezernya tidak bisa membuat beku bahan makanan yang saya simpan di dalamnya (daging dan ikan). Kemudian pas saya check ternyata saya menemukan akar masalahnya . Masalahnya ada di ba

Insecure? (Keadaan, Pikiran, dan Perasaan)

Gambar
1. Dialog pertama Seorang cowok sedang dalam proses pedekate dengan seorang cewek. Pada suatu hari cowok tersebut mengajak si cewek untuk nonton film layar lebar di salah satu mall yang ada di Indonesia. Kemudian terjadilah percakapan antara mereka berdua melalui suatu aplikasi online chatting Cowok: Hi… hari ini lu free gak? Cewek: Hi… hmm… free sih… tapi sore baru free. Sekitar jam 16.00 lah… Ada apa emagnya? Tumben nanyain ada waktu free atau engga… Cowok: Hmm… iya nih. Mau ngajak lu nonton bioskop bareng soalnya hehe.. di mall ******** (sensor bro… saya takut kena copyright ntar malah dituntut bayaran wkwkwk). Cewek: Hmm… boleh hehe… mau nonton film apa emangnya? Cowok: Nanti kita liat disana aja langsung. Ntar gua ikut aja deh… lu mau nonton film apa, genrenya apa. Gimana? Cewek: Oke deh… Yaudah… sampe ketemu nanti sore ya.. hehe Cowok: Iya… langsung ketemu di dalem mallnya ya… Ketika waktu menunjukkan pukul 14.30. Sementara si cowok sudah siap untuk pe